Tempe Tuna Bumbu Acar Kuning
Protein kedelai memiliki fungsi fisiologis menurunkan kolesterol serum, lemak tubuh dan memperbaiki serum insulin, oleh karena itu produk kedelai, terutama tempe memiliki indeks glikemik rendah (<50). Dengan kata lain, mengonsumsi tempe dapat menurunkan risiko penyakit diabetes mellitus. Ikan tuna mengandung asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan. Ikan ini bermanfaat untuk mencegah anemia, meningkatkan kesehatan jantung, hingga mengontrol kadar gula darah.
Bahan
- 50 g kentang, potong dadu
- 40 g tuna, potong dadu
- 20 g tempe, potong dadu
- 1 sdt minyak jagung
- 3 siung bawang merah, dipotong kasar
- 10 bh cabai rawit, dibuang tangkainya
- ½ batang serai
Bumbu Halus
- 1 butir kemiri
- 1 potong kecil kunyit
- 1 potong kecil jahe
- 1 siung bawang putih
- Garam dan gula secukupnya
Cara Membuat
- Tempe, tuna, dan kentang direbus hingga setengah matang. Sisihkan air sisa rebusan.
- Tumis bumbu yang dihaluskan. Masukkan bawang merah, cabai merah, cabai rawit, dan serai.
- Setelah harum baunya, beri air sisa rebusan. Masukkan tuna dan tempe. Masak hingga matang dan kuahnya mengental.
Nilai Gizi (per porsi)
- Energi: 182.6 kkal
- Protein: 14.4 g
- Lemak: 7.0 g
- Karbohidrat: 16.2 g
- Vit. C: 6.5 mg
- Serat: 1.0 g
- Kolesterol: 18.4 mg
- PUFA: 3.7 g
- Zn: 0.8 mg