Gimana Ya Cara Mengelola Diabetes Mellitus?
American Diabetic Association (ADA) tahun 2022 menyatakan lima pilar utama dalam penatalaksanaan DM, yaitu:
- Pola Makan Sehat: Memiliki pola makan yang seimbang dan sehat dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
- Aktivitas Fisik: Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol berat badan.
- Pemantauan Glukosa Darah: Secara teratur memantau kadar gula darah dapat membantu mengelola DM dengan lebih baik.
- Penggunaan Obat-obatan: Untuk menjaga kadar gula darah dalam rentang normal, minum obat-obatan sesuai petunjuk dokter sangat penting.
- Pendidikan dan Dukungan: Mendapatkan pengetahuan yang baik tentang diabetes mellitus, serta dukungan dari tenaga medis dan keluarga, dapat membantu orang yang menderita penyakit ini dengan lebih baik.
Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan adalah tingkat atau derajat keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan program-program pendidikan formal yang tersedia, seperti pendidikan dasar, menengah, atau tinggi. Ini mencerminkan tingkat pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang dimiliki seseorang berdasarkan pencapaian pendidikan yang telah mereka selesaikan. (Unesco, 2011)
Lama Menderita Sakit
"Lama menderita sakit" adalah periode waktu yang telah seseorang alami menderita penyakit tertentu, yang dapat mencakup periode dari saat diagnosis penyakit tersebut hingga waktu tertentu pada saat penilaian atau studi dilakukan. (WHO, 2021)
Tingkat Pengetahuan
Tingkat pengetahuan adalah ukuran dari pemahaman dan kesadaran individu tentang suatu subjek, yang mencakup informasi, konsep, dan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam konteks yang sesuai. (Unesco, 2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang dapat bervariasi tergantung pada konteksnya, tetapi umumnya mencakup beberapa faktor berikut (Unesco, 2017):
- Pendidikan: Tingkat pendidikan seseorang dapat memiliki pengaruh besar terhadap tingkat pengetahuannya. Orang yang telah menyelesaikan tingkat pendidikan yang lebih tinggi cenderung memiliki pengetahuan yang lebih luas dan mendalam tentang berbagai topik.
- Akses Terhadap Sumber Informasi: Kemampuan seseorang untuk mengakses sumber informasi seperti buku, internet, dan program pendidikan dapat memengaruhi tingkat pengetahuannya. Orang yang memiliki akses yang baik ke sumber-sumber ini cenderung memiliki lebih banyak pengetahuan.
- Pengalaman: Pengalaman hidup seseorang juga dapat mempengaruhi tingkat pengetahuannya. Pengalaman langsung dengan suatu topik atau subjek tertentu dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan seseorang tentang topik tersebut.
- Pengaruh Sosial: Interaksi dengan orang lain, seperti keluarga, teman, dan komunitas, juga dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang. Diskusi, pembelajaran bersama, dan pertukaran informasi dengan orang lain dapat membantu meningkatkan pengetahuan seseorang.
- Motivasi dan Minat: Tingkat motivasi dan minat seseorang terhadap suatu topik juga dapat mempengaruhi tingkat pengetahuannya. Orang yang memiliki minat yang tinggi terhadap suatu topik cenderung lebih termotivasi untuk belajar dan memperoleh pengetahuan tentang topik tersebut.