Artikel

Gimana Sih Diabetes Mellitus Bisa Terjadi

Diabetes Melitus Tipe 1

Pada diabetes tipe 1, tubuh tidak bisa menghasilkan insulin karena sel-sel beta pankreas dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh. Ini menyebabkan kadar glukosa darah tinggi karena glukosa dari makanan tidak bisa disimpan di hati dan tetap berada dalam darah. Gejala termasuk sering buang air kecil (polyuria), rasa haus (polidipsi), penurunan berat badan, dan peningkatan selera makan (polifagia). Jika tidak ditangani, ini bisa menyebabkan ketoasidosis diabetik, yang dapat berakibat fatal.

Diabetes Melitus Tipe 2

Diabetes tipe 2 terjadi karena resistensi insulin dan disfungsi sel beta pankreas. Sel-sel tubuh tidak merespon insulin dengan baik, seringkali akibat obesitas dan kurangnya aktivitas fisik. Pada awalnya, sel beta pankreas mencoba mengkompensasi dengan memproduksi lebih banyak insulin, tetapi akhirnya gagal. Jika tidak ditangani, ini bisa menyebabkan kerusakan progresif pada sel beta pankreas dan kebutuhan akan insulin eksogen.

Diabetes Melitus Gestasional

Diabetes gestasional terjadi selama kehamilan karena hormon-hormon plasenta yang menyebabkan resistensi insulin. Ini biasanya memuncak pada 26 minggu kehamilan. Risiko komplikasi termasuk abortus spontan, hipertensi, persalinan prematur, dan infeksi. Efek pada janin meliputi hipoglikemia, hiperglikemia, kelainan kongenital, makrosomia, dan kematian janin intrauterin.